Profil

SEJARAH SINGKAT MTs NEGERI 4 PANDEGLANG

Madrasah Tsanawiyah  Negeri Munjul Kabupaten Pandeglang Propinsi Banten pada awalnya berdirinya adalah merupakan sekolah swasta selama kurang lebih 15 tahun di bawah Yayasan Mathlaul Anwar, dengan tokoh pendidrinya adalah sebagai berikut :

1. H.M. Djupri Asdjari
2. Supandi
3. Hanafi Al-Darma
4. A. Shohib
5. Anim Supriyadi
6. Uding Samsudin
7. Raman

Pada tahun 1995 mendapat penegerian di bawah Departemen Agama dengan Keputusan Menteri Agama RI Nomor : 515 A Tahun 1995 tanggal 25 Nopember 1995, dengan Kepala Madrasah yaitu Bapak Drs. Santawi Sar. Kondisi Madrasah Tsanawiyah  Negeri Munjul pada tahun 1995 telah mendapat pembangunan gedung sebanyak 3 lokal dari biaya APBN, dan pada tahun 1999 mendapat tambahan pembangunan gedung 1 paket dari proyek BEP/ADB Departemen Agama RI di atas tanah Wakaf seluas ± 7000 M2 di 2 lokasi.  Pada tahun 2013 mendapatkan tambahan tanah seluas ± 10.550 M2  yang bersumber dari DIPA tahun Anggaran 2013. Dan pada tahun 2015 Madrasah Tsanawiyah  Negeri Munjul menjadi Madrasah Tsanawiyah  Negeri 4 Pandeglang.

Memelihara dan mengembangkan nilai-nilai ajaran Islam merupakan kewajiban umat Islam baik secara individual maupun melalui wadah kelompok. Berpedoman pada Firman Allah SWT dalam surat Al-Imran ayat 104 :

وَلتكن منكم امة يدعون ا لى اخير مرون بالمعروف

 وينهون  عن  المنكلر واولئك هم المنلحون(الى عمران :ع:ا)                

Artinya : Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. ( Q.S Al-Imran, 4:104)

Maka sedalam mengembangkan dalam ilmu keislaman tidak cukup hanya dilakukan dengan pola yang konvensiaonal akan tetapi perlu dilakukan dalam suatu pola pembelajaran yang dirancang, dilaksanakan oleh suatu lembaga pendidikan yang dikelola secara profesional.

Pengembangan ilmu keislaman telah banyak dilakukan oleh lembaga-lembaga pondok pesantren yang tersebar dipelosok-pelosok pedesaan dan lembaga pendidikan persekolahan tingkat SLTP dan SLTA, namun kemampuan lulusan dari itu semua belum  memiliki kompetensi yang cukup dalam menjawab tantangan perkembangan zaman dan perubahan sosial yang terjadi dalam kehidupan.

Oleh karena itu dalam rangka pengembangan ilmu ajaran islam dan mempersiapkan kader-kader penerus perjuanangan umat yang memiliki nilai Imtaq dan Iptek yang handal perlu adanya Lembaga Pendidikan agama Islam dalam bentuk pendidikan pada jenjang Madrasah

Periodesasi Kepemimpinan